Kamis, 10 Januari 2013

Artikel 24. Hapus autorun.inf virus dari drive menggunakan notepad.

Hapus autorun.inf virus dari drive menggunakan notepad.

Sebagian besar orang memiliki masalah autorun dengan flash/hard drive mereka, itu karena modifikasi dari file autorun.inf. Anda hanya perlu membuat file bat dengan sintaks berikut seperti yang disebutkan di bawah ini.
Salin dan sisipkan ini ke Notepad dan menyimpannya sebagai antivirus.bat atau whatever.bat (apapun namanya)
tskill ctfmon
attrib -s -h -r c:\autorun.inf
attrib -s -h -r D:\autorun.inf
attrib -s -h -r E:\autorun.inf
attrib -s -h -r F:\autorun.inf
attrib -s -h -r G:\autorun.inf
attrib -s -h -r H:\autorun.inf
attrib -s -h -r I:\autorun.inf
attrib -s -h -r J:\autorun.inf
del c:\autorun.inf
del d:\autorun.inf
del e:\autorun.inf
del f:\autorun.inf
del g:\autorun.inf
del h:\autorun.inf
del I:\autorun.inf
del J:\autorun.inf
attrib -s -h -r c:\Recycled\ctfmon.exe
attrib -s -h -r D:\Recycled\ctfmon.exe
attrib -s -h -r E:\Recycled\ctfmon.exe
attrib -s -h -r F:\Recycled\ctfmon.exe
attrib -s -h -r G:\Recycled\ctfmon.exe
attrib -s -h -r H:\Recycled\ctfmon.exe
attrib -s -h -r I:\Recycled\ctfmon.exe
attrib -s -h -r J:\Recycled\ctfmon.exe
del c:\Recycled\ctfmon.exe
del D:\Recycled\ctfmon.exe
del E:\Recycled\ctfmon.exe
del F:\Recycled\ctfmon.exe
del G:\Recycled\ctfmon.exe
del H:\Recycled\ctfmon.exe
del I:\Recycled\ctfmon.exe
del J:\Recycled\ctfmon.exe
attrib -s -h -r “C:\Documents and Settings\Administrator\Start Menu\Programs\Startup\ctfmon.exe”
del “C:\Documents and Settings\Administrator\Start Menu\Programs\Startup\ctfmon.exe”
tskill explorer
explorer
pause
selamat mencoba
sumber: http://empatlimacommunity.blogspot.com/2011/05/cara-menghapus-virus-autoruninf-dari.html

Artikel 23. Keunggulan program Corel Draw dibandingkan Adobe Photoshop.

Keunggulan program Corel Draw dibandingkan Adobe Photoshop.                                                  
Keunggulan CorelDraw :
  1. Gambar yang dihasilkan oleh CorelDraw tidak akan pecah apabila diperbesar.
  2. CorelDraw sangat bagus dalam kolaborasi teks dan gambar.
  3. Seleksi layer dalam CorelDraw sangat mudah, sehingga dapat mengedit beberapa layer sekaligus.
  4. Ukuran file yang kecil, meskipun gambar dalam file berukuran besar.
Kelemahan CorelDraw :
  1. Terbatasnya gradasi yang dihasilkan antara warna yang satu dengan warna lainnya.
  2. Efek-efek dan variasi yang terbatas di CorelDraw.
  3. Tidak tepat bila digunakan untuk merekayasa foto.
      4. Dukungan SaveAs di CorelDraw yang terbatas
Keunggulan Adobe Photoshop :
  1. Lebih familiar dan mudah digunakan dibanding software editing gambar selevel Adobe Photoshop.
  2. Fasilitas editing gambar hingga efek variasi gambar lebih lengkap.
  3. Bisa menyimpan dalam berbagai format dengan berbagai kualitas gambar beserta resolusi dan ukurannya.
  4. Bisa untuk memanipulasi/merekayasa foto
  5. Fasilitas efek bisa ditambah.
  6. File hasil editan bisa disimpan dalam format JPG dengan kualitas bagus.
Kelemahan Adobe Photoshop :
  1. Kurang bagus untuk pembuatan desain majalah atau cetak brosur dengan banyak teks, karena tidak bisa membuat paragraf tulisan dengan sempurna.
  2. Ukuran penyimpanan file relatif besar bila terdapat banyak layer dan ukuran gambar yang besar.
  3. Proses cetak dalam ukuran kertas pada umumnya, atau ukuran kertas yang besar relatif lebih sulit.
  4. Akan lebih rumit ketika mengedit gambar dari banyak layer yang digabung.
Sumber: http://www.geschool.net/596358/blog/post/mengidentifikasi-program-corel-draw-x5

Artikel 22. Implementasi HTML terhadap Website

Implementasi HTML terhadap Website

Dokumen HTML yang statis dikembangkan lebih interaktif, yang selanjutnya dikenal dengan DHTML (Dynamic HTML). DHTML tidak sebatas gerakan-gerakan yang ditampilkan di dokumen web, namun DHMTL lebih menitikberatkan pada interaktivitas. Bagi pengembang situs web, DHTML memberikan peluang untuk menambah fungsi-fungsi yang sangat bermanfaat.
Pengguna di sisi client tidak hanya diberikan informasi, tapi dapat pula berinteraksi melakukan pengubahan terhadap informasi tersebut. Suatu contoh interaksi kecil DHTML ada fasilitas search engine pada dokumen web. Pemakai mengisikan beberapa kata, kemudian server mengirim kata-kata tersebut ke server. Lalu server memberikan respons dengan memberikan link-link ke dokumen HTML yang mengandung kata-kata itu.

Dengan DHTML, dokumen HTML yang sudah diload ke client namun hubungan ke server terputus, pemakai masih dapat mengubah warna suatu text atau grafik, tanpa harus berhubungan lagi ke server. Cukup hanya dengan menempatkan pointer mouse ke text atau grafik tertentu. Bahkan, pemakai dapat mengubah tata-letak (layout) dokumen HTML yang telah diload ke komputer client. Sampai saat ini, kita dapat membangun dan mengubah obyek di halaman HTML menggunakan aplikasi di sisi client. Hal ini tidak saja menambah kedinamisan halaman tetapi juga mempersingkat waktu permintaan halaman dan loading dari server.

Aplikasi CGI dapat digunakan untuk mengakses sumberdaya seperti database dan pengembangan Perl, C, dan Visual Basic yang berjalan pada host merupakan upaya meningkatkan dinamika dokumen HTML. Selain itu, kini melalui applet Java dan control ActiveX dapat didownload dan dijalankan di client. Jadi, pengubahan tampilan dokumen di web client dapat dilakukan tanpa harus berhubungan lagi dengan server. Dengan demikian interaksi dengan server web tidak dilakukan secara konstan.

Kini DHTML adalah HTML biasa ditambah dengan tiga komponen utama yaitu, Document Object Model (DOM), Cascading Style Sheet (CSS), dan bahasa script seperti JavaScript dan VBScript. DOM menganggap semua komponen halaman web sebagai objek. Komponen itu bisa berupa text judul, paragraph, grafik (gambar), dan lain-lain. Lagi-lagi, setiap komponen itu dapat dimanipulasi di sisi client tanpa loading data baru dari server. Sebagai contoh, melalui DOM pengembang web dapat membuat setiap huruf di sebuah halaman Web sebagai objek dan memberikan karakteristik seperti warna atau ukuran yang bisa diubah setiap saat di sisi client. Dengan demikian bisa dianggap bahwa setiap huruf sebagai halaman web.

DOM mendefinisikan objek, tetapi CSS memberinya karakteristik dan formatting. Para pembuat dokumen web-menggunakan CSS dapat menetapkan posisi dan format untuk objek seperti citra, kata-kata, atau bagian dari halaman. Kata-kata Cascading pada CSS berati bahwa sebuah halaman dapat memiliki banyak style sheet, yang dapat saling dikombinasikan atau saling menimpa. CSS juga menambah dimensi baru pada suatu halaman, yakni kedalaman. Halaman web tradisional hanya memiliki dua dimensi . lebar dan tinggi. CSS kemudian disempurnakan menjadi CSS1 yang memiliki kelebihan penerapan posisi style sheet secara absolut. Dengan CSS1, pengembang dokumen web memiliki control posisi penempatan di layar.

Setelah suatu objek didefinisikan oleh DOM dan diformat oleh CSS, maka tinggal tugas bahasa script seperti JavaScript dan VBScript yang akan mempertunjukkan dinamikanya. Contoh yang paling sederhana adalah ketika pointer mouse melewati sebuah objek, warna atau objek itu berubah atau muncul keterangan dari objek yang bersangkutan. Sisini script mengamati pointer mouse dan ketika melewatinya script melakukan "aksi" perubahan.

Jelas bahwa DHTML menambah interaktifitas dokumen web, tanpa harus menjaga koneksi terus menerus ke server web. Ingatlah bahwa masih menggunakan HTTP (sejak lahirnya), protokol yang berjalanan di atas TCP/IP ini hanya sekali-sekali saja mengkoneksikan client ke server. Setelah membawa sebuah tugas dari browser ke server dan sebaliknya, HTTP memutuskan hubungan ke server. Keterbatasan HP lainnya., kemampuan hanya membawa satu tugas pada satu saat, tidak lebih. Dan karena bandwidth antara client dan server biasanya rendah, maka perlu diupayakan agar interaktivitas ke client. Hasilnya, ya DHTML itu.
 
Sumber: 
http://beatriknovitasimanjuntak.blogspot.com/2011/11/sejarah-html-kekurangan-kelebihan-html.html

Artikel 21. Kelebihan Dan Kekurangan Html.

Kelebihan Kekurangan HTML
HTML  sedang dirancang oleh W3C untuk meneruskan kesuksesan  HTML  dan XHTML. Nampaknya HTML akan menjadi favorit seperti yang terjadi pada DOCTYPE sejuta umat, XHTML 1.0 Transitional.

Kelebihan dan kekurangan HTML
Beberapa kelebihan yang dijanjikan pada HTML :
    * Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/html) dan XML.
    * Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi web dan pemrosesannya.
    * Integrasi (‘inline’) MathML dan SVG dengan doctype yang lebih sederhana.
    * Penulisan kode yang lebih efisien.
    * Dapat dimengerti oleh peramban lawas (backwards compatible). Sehingga istilah ‘deprecated’ tidak akan diperlukan lagi.Yang masih diperdebatkan dalam pengembangan HTML 5:
    * Makna semantik beberapa elemen presentasioal.
    * Fitur aksesibilitasnya. Seperti atribut alt dan summary.
Contoh HTML
Kesederhanaan HTML :
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    <!doctype html>

    <html>

      <head>

        <meta charset="UTF-8">

        <title>Contoh dokumen HTML 5</title>

      </head>

      <body>

        <p>Teks paragraf disini.</p>

      </body>

    </html>
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Sumber: http://beatriknovitasimanjuntak.blogspot.com/2011/11/sejarah-html-kekurangan-kelebihan-html.html

Artikel 20. Sejarah html.

Pada awal kemunculannya di penghujung 1990-an, XML (Extensible Markup Languange) kerap dianggap sebagai bahasa markup pengganti HTML (Hypertext Markup Languange). Mungkin karena sama-sama turunan dari SGML (Standard Generalized Markup Languange). Padahal, XML dibuat untuk menjembatani interoperabilitas antar software dari platform yang berbeda.
Sebelum membahas lebih jauh apa itu XML dan bagaimana fungsinya, ada baiknya kita memahami betul istilah markup language. Awalnya markup language digunakan oleh para penulis, editor, dan awak percetakan dalam dunia penerbitan, untuk menandai sebuah naskah dipresentasikan.
Editor menandai bagian-bagian naskah yang perlu diperbaiki oleh penulis, dengan tanda-tanda khusus. Editor juga melakukan hal yang sama pada naskah yang akan di-layout oleh desainer (dahulunya merupakan bagian dari awak percetakan), bagian mana yang dicetak miring, tebal, dan lain-lain.
Dengan kata lain, markup language adalah gabungan antara naskah dengan informasi tambahan tentang naskah itu sendiri. Contoh markup language yang paling lazim kita temukan saat ini di internet adalah HTML.
Sejarah XML XML didesain oleh sebuah kelompok kerja yang terdiri dari sebelas orang. Mereka mendapat dukungan dari 150 orang di luar kelompok tersebut.
Pemimpin bidang teknis tim sebelas, James Clark, menyumbangkan elemen empty “<empty/>”, dan nama XML itu sendiri. Nama-nama lain yang sempat diusulkan antara lain MAGMA (Minimal Architecture for Generalized Markup Applications), SLIM (Structured Language for Internet Markup), dan MGML ( Minimal Generalized Markup Language). Pada 10 Februari 1998, XML 1.0 direkomendasikan secara resmi oleh W3C.
XML 1.0 merupakan pencapaian tim sebelas dalam mendesain markup language untuk tujuan penggunaan di Internet, yang serba guna, dan kompetibel dengan SGML. Selain itu, XML 1.0 juga mendukung pengembangan software yang memprosesnya, meminimalisasi fitur-fitur opsional, terbaca oleh manusia, singkat, padat, dan mudah untuk ditulis.
Sampai artikel ini ditulis, telah dilakukan kali ketiga perbaikan minor pada XML 1.0 perbaikan kedua menghasilkan XML 1.1, yang kini telah menjalani satu kali perbaikan. Pada 16 Agustus 2006 yang lalu, XML 1.0 Fourth Edition, dan XML 1.1 Second Edition dipublikasikan. Keduanya dianggap sebagai versi terakhir XML yang ada sekarang.
Kegunaan XML didesain sebagai solusi interoperabilitas antarsoftware dari platform yang berbeda. Misalnya software A berjalan diatas platform Java, ingin berbagi informasi dengan software yang berjalan di atas platform .NET. software A akan membaca request dari software B dalam format XML.
Atau bisa jadi software A menyediakan informasi yang sudah dikemas dalam fomat XML, yang dapat dimanfaatkan oleh software B, C, D, dan seterusnya. Untuk mengakses informasi dalam format XML ini, digunakan tool yang bersifat web service. Contoh yang paling sederhana dari interoprabilitas menggunakan XML ini adalah RSS feed dan aggregator. Saat ini banyak website berita dan blog yang menyediakan informasi yang dikemas dalam format XML, atau dikenal dengan nama RSS feed. Website lain atau aplikasi desktop yang disebut dengan aggregator dapat memanfaatkan informasi ini melalui web service, yakni HTTP, untuk membaca file XML, dan menampilkannya.
Bagaimana XML, dan web service bekerja sama menciptakan layanan baru yang disebut dengan interoprabilitas ini? Seperti yang dijelaskan di atas, XML merupakan markup langage. Namn, berbeda dengan HTML yang memerintahkan web browser bagaimana menampilkan informasi, XML menandai informasi secara terstruktur sehingga memudahkan aplikasi lain mengekstrak, dan menggunakannya.
Seperti halnya HTML, XML juga menggunakan tag-tag. Jika tag-tag pada HTML bersifat baku, tag-tag XML dapat dibuat sendiri, sesuai dengan kebutuhan. Untuk memudahkan aplikasi membaca tag-tag apa saja yang memuat informasi serta struktur hirarkinnya, XML 1.0 dilengkapi dengan DTD ( Document Type Definition) yang terletak pada bagian header file. Untuk menutup kekurangan pada DTD, XML 1.1 mengganti DTD dengan XSD (XML Schema Definition) yang lebih powerful dalam menggambarkan struktur file XML.
Perlu digarisbawahi, walaupun sama-saman turunan SGML, tedak berarti XML dan HTML memiliki sifat yang sama. Seperti yang kita ketahui, HTML memiliki sifat pemaaf. Jika Anda membuat kesalahan coding pada HTML, web browser akan berusaha tetap menampilkannya sebaik mungkin, dengan menduga apa kira-kira maksud Anda, atau paling tidak web browser mengabaikan tag yang salah. Namun tidak demikian dengan XML. Aplikasi yang menggunakannya akan berhenti dengan tiba-tiba saat menemukan tag yang salah, dan mengatakan bahwa ada yang salah dalam file XML Anda.



 Sumber: http://beatriknovitasimanjuntak.blogspot.com/2011/11/sejarah-html-kekurangan-kelebihan-html.html

Artikel 19. Cara menyimpan dan menjalan kan program delphi.

Menyimpan Form
Pada Delphi ada 3 buah file utama (*.dpr, *.pas, *.dfm)
  1. *.dpradalah file proyek yang dibuat berisi program kecil untuk :
    • Mendefinisikan unit yang ada didalam file
    • Menginisialisasi data
    • Membangun Form
    • Menjalankan Aplikasi
  2. *.pas adalah Unit – unit (Pascal Code File), biasanya terdiri dari satu atau banyak file.
  3. *.dfm adalah file definisi Form (Special Pscudo Code File)
Pilih submenu SAVE ALL. Karena kita kadang lupa apakah file unit dan project nya sudah disimpan. dan Delphi akan menanyakan nama file source code untuk unit (*.pas) dan nama file project (*.dpr). 
 
 Menjalankan Program
Jalankan program dengan menekan Tombol F9 atau pilih menu Run kemudian Run. Apabila ada beberapa Form yang ada didalam Project maka kita tentukan dulu form / unit yang akan kita jalankan. caranya yaitu:
Pilih menu project => Options atau tekan tombol Shift + Ctrl + F11 secara bersamaan dan akan tampil jendela Project Option, Silahakan tentukan form mana yang akan dijalankan.
 
Sumber: http://idahceris.wordpress.com/2012/01/17/pengertian-delphi/

Artikel 18. Langkah-Langkah mengaktif kan delphi.

Langkah – langkah mengaktifkan Delphi 7.
  • Klik start.
  • pilih All Programs.
  • pilih Borland Delphi.
  • pilih dan klik Delphi 7.

















Sumber:  http://idahceris.wordpress.com/2012/01/17/pengertian-delphi/

Artikel 17. Kegunaan dan keungguLan Delphi

Kegunaan Delphi
  • Untuk membuat aplikasi windows
  • Untuk merancang aplikasi program berbasis grafis
  • Untuk membuat program berbasis jaringan (client/server)
  • Untuk merancang program .Net (berbasis internet)
Keunggulan Delphi.
IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan aplikasi sendiri adalah satu dari beberapa keunggulan delphi, didalamnya terdapat menu – menu yang memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program.
Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah.
Mudah digunakan, source kode delphi yang merupakan turunan dari pascal, sehingga tidak diperlukan suatu penyesuain lagi.
Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.

Sumber: http://idahceris.wordpress.com/2012/01/17/pengertian-delphi/

Artikel 16. Pengertian delphi

Delphi adalah sebuah IDE Compiler untuk bahasa pemrograman Pascal dan lingkungan pengembangan   perangkat lunak yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program.
IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.
Kompilator (Inggris: compiler) adalah sebuah program komputer yang berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.
Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer.

Sumber: http://idahceris.wordpress.com/2012/01/17/pengertian-delphi/

Artikel 15. Jenis-jenis komponen standart Delphi :

Berikut adalah jenis-jenis komponen standart Delphi
  1. Icon :
      Pointer adalah komponen khusus dan terdapat disetiap tab dalam component palatte. Komponen pointer adalah komponen select yang digunakan untuk memilih komponen dalam form designer.
  1. Icon :
Frames  merupakan sebuah kontainer yang digunakan untuk menampung komponen frame dapat diletakkan dalam form atau frame-frame yang lain.
  1. Icon :
Main Menu adalah komponen yang digunakan untuk membuat menu bar dan menu drop down. Komponen ini bersifat invisible.
  1. Icon :
PopUpMenu merupakan komponen yang digunakan untuk membuat menu popup yang akan muncul jika pemakai melakukan proses klik kanan. Komponen ini bersifat invisible.
  1. Icon:
Label merupakan komponen ini hanya digunakan untuk menambahkan teks di dalam form
  1. Icon :
Edit merupakan komponen yang digunakan untuk menerima satu baris teks yang merupakan data input pemakai. Komponen ini juga dapat digunakan untuk menampilkan teks.
  1. Icon :
Memo merupakan komponen Memo dipakai untuk memasukkan atau menapilkan beberapa baris teks di dalam form.
  1. Icon :
Button merupakan komponen yang dipakai untuk membuat button yang akan dipakai untuk memilih pilihan di dalam aplikasi. Jika mengklik komponen button tersebut maka suatu perintah atau kejadian akan dijalankan
  1. Icon :
CheckBox merupakan komponen yang digunakan untuk memilih atau membatalkan suatu pilihan, yaitu dengan cara mengklik komponen.
10. Icon :
RadioButton merupakan komponen yang digunakan untuk memberikan sekelompok pilihan dan hanya ada satu pilihan yang dapat dipilih. Untuk memilih salah satu pilihan adalah dengan mengklik tombol pilihan yang diinginkan.
11.  Icon :
ListBox merupakan komponen yang digunakan untuk membuat sebuah daftar pilihan, dimana hanya ada satu pilihan yang dapat dipilih. Untuk mencari dan kemudian memilih salah satu pilihan yang terdapat di dalam daftar dapat menggunakan batang penggulung.
12. Icon :
ComboBox merupakan komponen yang digunakan untuk membuat sebuah daftar pilihan, dimana hanya ada satu pilihan yang dapat dipilih. Untuk mencari dan kemudian memilih salah satu pilihan yang terdapat di dalam daftar dapat menggunakan mengklik tombol drop down
13. Icon :
ScrollBar merupakan komponen ini mempunyai fungsi yang sama seperti batang penggulung yang terdapat dalam program-program berbasis Windows pada umumnya.
14. Icon :
GroupBox adalah sebuah kontainer yang dapat digunakan untuk mengelompokkan komponen-komponen lain seperti Radio Button, CheckBox dan komponen kontainer yang lain.
15. Icon :
RadioGroup merupakan komponen ini merupakan komponen kombinasi dari GroupBox dan didesain untuk membuat sekelompok RadioButton.
16. Icon :
Panel adlah sebuah kontainer yang dapat digunakan untuk membuat StatusBar, ToolBar dan ToolPalette.
17. Icon :  
ActionList merupakaan komponen yang berisi daftar action yang digunakan bersama-sama dengan komponen dan kontrol seperti item menu dan button.

Sumber: http://titik-i--fst09.web.unair.ac.id/artikel_detail-38658-Umum-MENGENAL%20APA%20DELPHI%20DAN%20KOMPONENKOMPONENNYA.html

Rabu, 09 Januari 2013

Artikel 14. Sejarah Perkembangan C atau C++

Bahasa C atau C++ merupakan pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun  1970. Program C pertama kali ditulis oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Ricthie pada tahun 1972 yang pada awalnya dioperasikan diatas sistem operasi UNIX. Bahasa C adalah bahasa pemograman tingkat menengah yaitu diantara bahasa tingkat rendah dan tinkat tinggi yang biasa disebut Assambly.

Bahasa C mempunyai banyak kemampuan yang sering digunakan diantaranya kemampuan untuk membuat perangkat lunak, misalnya Word Star, dBASE dan lain-lain. Pada tahun 1980 seorang ahli yang bernama Bjarne Stroustrup mengembangkan beberapa hal dari bahasa C yang dinamakan "C with Classes" yang berganti nama pada tahun 1983 menjadi C++.

Sebagian besar bahasa pemograman digolongkan sebagai bahasa tingkat tinggi, namun hanya bahasa C atau C++ yang digolongkan dengan bahasa tingkat menengah dan Assambly.

Yang membedakan antara bahasa C atau C++ adalah pada library input-outputnya dimana bahasa C hanya menggunakan fungsi stdio, sedangkan C++ menggunakan fungsi stdio dan iostream. Dapat diartikan juga bahasa C++ adalah bahasa C yang telah disempurnakan, sehingga seseorang yang menguasai bahasa C++, otomatis dia juga mengerti bahasa C.
 
Sumber:  http://blograkata.blogspot.com/2012/02/sejarah-perkembangan-c-atau-c.html

Artikel 13. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN DELPHI

Asal Mulanya Delphi
Pascal
Delphi menggunakan bahasa Pascal, sebuah bahasa terstruktur generasi ketiga, yang sering juga disebut sebagai bahasa highly typed, bahasa dengan aturan tipe data yang ketat. hal ini akan menghasilkan program yang bersih, dengan gaya pemrograman yang konsisten, dan yang terpenting dapat diandalkan untuk berbagai aplikasi. Pascal mengalami sejarah yang panjang:
Awal mula
Kemunculan Pascal boleh dikatakan terlamabt dalam sejarah bahasa pemrograman. Karena muncul belakangan, Pascal dapat belajar dari pendahulunya seperti Fortran, Cobol, dan PL/1 yang muncul sekitar awal 1960-an. Niklaus Wirth menyatakan bahwa di mulai mengembangkan Pascal tahun 1968, dengan implemetasi pertama dilakukan pada mesin seri CDC 6000 di tahun 1970.
Bahasa C belum muncul sampai tahun 1972. C dibuat dengan tujuan yang berbeda dengan Pascal. C dibuat sebagai bahasa tingkat tinggi yang juga memberikan kemudahan akses pada level bahasa rendah seperti yang diberikan oleh assembly. Pascal dibangun untuk menghasilkan aplikasi yang terstruktur dan mudah dikelola.
Tahun 1970-an
Pada tahun 1975, Wirth bekerja bersama Jensen untuk menghasilkan buku referensi Pascal “Pascal User Manual and Report”. Wirth beralih dari Pascal tahun 1977 untuk mengerjakan Modula – penerus Pascal.
Tahun 1980-an
Tahun 1982 muncul ISO Pascal. Ada seven besar pada bulan November 1983, dengan keluarnya Turbo Pascal. Tahun 1987 Turbo Pascal sudah mencapai rilis 4. Turbo Pascal mengungguli lawan-lawannya dalam hal kecepatan kompilasi dan eksekusi, meninggalkan pesaingnya dengan kelemahannya.
Dari Turbo Pascal menuju Delphi
Delphi, sebuah lingkungan pengembangan pemrograman yang cukup ampuh di lingkungan Windows© dan Linux© (dengan nama Kylix) muncul pertama kali pada tahun 1995. Delphi, merupakan kelanjutan dari Turbo Pascal©.
Borland sepertinya mengadu untung saat memunculkan Pascal versi Object Oriented. Namun ternyata keberanian itu memperoleh imbalan karena memang IDE tetap disukai dan waktu kompilasi maupun eksekusi tetap cepat.
Versi pertama Delphi terasa sangat terbatas kemampuannya dibandingkan dengan Delphi yang ada saat ini, namun saat itu Delphi meraih sukses karena faktor kecepatan. Pada era 1990-an Delphi terus berubah dengan cepat.
Delphi version 8
Dari versi pertama Delphi sekarang sudah sampai versi 8, yang mengikuti jalur arsitektur Microsoft© Net. Namun demikian Delphi tetap merupakan, menurut hemat penulis, development tool yang terbaik untuk Windows maupun Linux. Pascal adalah bahasa yang jernih, dan lebih disiplin daripada Basic, dan dalam hal adaptasi pemragraman objek juga lebih baik daripada Basic.
Delphi 2005
Delphi 2005 Arch. Edition, yang mengikuti jalur arsitektur Microsoft© Net. Masih perkembangan dari versi sebelumnya dengan berbagai optimasi. Tidak begitu banyak berita tentang versi ini.
Delphi 2007
Nah ini versi yang paling baru, dukungan dengan teknologi Web 2. teknologi web generasi teranyar.

Sumber:  http://naningsihrajak.wordpress.com/sejarah-dan-perkembangan-delphi/

Artikel 12. SEJARAH DELPHI

Sejarah Borland Delphi 7.0

pada tahun 1992 muncul bahasa pemrograman baru bernama Borland Pascal 7 yang merupakan penggabungan dari Turbo Pascal dan Turbo pascal for windows.

Namun ternyata bahasa pemrograman baru tersebut ternyata masih sulit di gunakan. Trend penggunaan bahasa pemrograman visual untuk membangun sebuah aplikasi telah mendorong Borland membuat bahasa pemrograman baru pada tahun 1995 diperkenalkan kepengguna komputer sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa pascal. Bahasa pemrograman baru tersebut diberi nama Borland Delphi setahun kemudian versi ke dua dari delphi dilempar kepasaran.

Penggunaan delphi dapat mempersingkat waktu pemrograman, karena anda tidak perlu lagi menuliskan kode program yang rumit dan panjang untuk menggambar, meletakkan dan mengatur komponen. Selain itu anda dapat menyusun aplikasi yang lebih interaktif. Delphi menyediakan cukup banyak pilihan komponen interface aplikasi, antara lain berupa tombol menu, drop down, ataupun menu pop up, kotak text, radio button, check box, dan sebagainya. Bahkan ada berbagai mascam komponen Skin tampilan yang beragam yang disediakan oleh beberapa vendor lainnya, seperti, SUIPack, Sxskincomponents, dan lain sebagainya. Anda tinggal memilih komponen yang dibutuhkan dengan klik mouse, mengatur tampilannya kemudian menuliskan sedikit kode program, maka aplikasi anda siap dijalankan.

Delphi 7.0, versi terbaru yang dikeluarkan oleh Borland, memiliki support yang sangat tinggi terhadap data base-data base yang sudah terkenal (seperti MS Accsses, Paradox, Foxpro, Dbase, Oracce, dan lain sebagainya), dan dilengkapi dengan objek-objek yang baru sehingga memudahkan pembuatan database maupun program lainnya (Game, Utility dan lainnya).
Kelebihan Borland Delphi 7.0

Borland delphi 7.0 merupakan pilihan bagi sebagian kalangan programmer untuk membuat aplikasi. Hal ini disebabkan kelebihan yang ada pada borland delphi 7.0 berikut ini beberapa kelebihan borlan delphi 7.0 antara lain :


  • Berbasis Objek Orientid programming, seperti bagian yang ada pada program dipandang sebagai suatu objek yang mempunyai sifat-sifat yang dapat diubah dan diatur , sehingga kita dapat membuat tampilan sebuah program dengan desain kita sendiri tanpa harus membuat codding yang panjang.
  • Suatu file EXE, setelah anda merancang program pada IDE Delphi akan mengkomplikasinya pada sebuah file executable tunggal. Program yang anda buat dapat langsung didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu menyertakan file lain, kecuali file yang beretensi *.exe atau Applikasi tersebut membutuhkan file lain seperti database, koneksi atau file pendukung lainnya, ini merupakan kelebihan yang sangat berarti.

  • Borland delphi 7.0 hadir bersama borland Kylix 3 yang berbasis Linux, bila ingin berganti flattform dari Windows ke Linux maka aplikasi yang dibuat di Delphi dapat dijalankan di Kylix 3 yang dikarenakan kedua produk tersebut merupakan produk Borland.

Kebutuhan Sistem

Agar delphi versi 7.0 ini dapat dioperasikan dengan baik anda membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Delphi memerlukan perangkat keras (Hardware) dengan ruang hard disk dan memori yang relatif besar untuk untuk pembuatannya tetapi untuk pemakaiannya / menggunakan hasil file Aplikasinya tidaklah membutuhkan spesifikasi yang besar, tergantung besar kecilnya program yang kita terapkan pada komputer tersebut, Spesifikasi minimal yang dibutuhkan antara lain :

  • Processor pentium 233 MHz atau yang lebih tinggi.
  • Sistem operasi windows XP, windows 2000 atau windows 98.
  • Memori membutuhkan RAM 64 MB untuk edisi Architect, Enterprise, dan propesional, kecuali untuk personal 32 MB disarankan 128 MB.
  • Untuk Hard disk minimal size yang kosong sebesar 500 Megabyte.
  • Mouse,Keybord.dll
Sumber:  http://ariefcommti.blogspot.com/2012/03/sejarah-delphi.html

Artikel 11. Sejarah Bahasa Pemrograman Delphi

Bahasa Pemograman delphi adalah sebuah perangkat lunak ( bahasa pemograman ) yang berfungsi untuk membuat program / aplikasi komputer yang berbasis obyek yang memiliki ciri-ciri (obyek) yaitu nama , properti & method/procedure. Bahasa Delphi tidak hanya berupa teks, tetapi juga berupa gambar. Delphi merupakan bahasa tingkat tinggi dan bahasa prosedural, yang artinya bahasa mengikuti urutan tertentu/prosedur.Delphi 1 (1995)
Delphi,Pemrograman Windows milik Borland yang kuat pertama kali muncul pada tahun 1995. Delphi 1 memperluas bahasa Borland Pascal dengan menyediakan object-oriented dan pendekatan berbasis form, mengkompilasi code dengan sangat cepat, perangkat visual dua arah dan dukungan database besar, terintegrasi dengan Windows dan teknologi komponen
Delphi 2 (1996)
Delphi 2, di samping sedang dikembangkan untuk platform Win32 (dukungan penuh dan terintegrasi dengan Windows 95), membawa perbaikan database grid, otomatisasi OLE dan dukungan varian tipe data, tipe data long string dan Visual Form Inheritance. Delphi 2: “dengan kemudahan VB dan Kekuatan C + +” .
Delphi 3 (1997)
Delphi 3 memperkenalkan fitur baru dan tambahan di bidang-bidang berikut: teknologi code insight, DLL debugging, component template, Decision Cube dan komponen TeeChart, teknologi WebBroker, ActiveForms, component packages, dan integrasi dengan COM melalui antarmuka.
Delphi 4 (1998)
Delphi 4 memperkenalkan komponen docking, anchoring dan constraining. Fitur baru termasuk AppBrowser, array dinamis, metode overloading, mendukung Windows 98, meningkatkan OLE dan mendukung COM serta pengembangan dukungan database.
à Delphi 5 (1999)
Delphi 5 memperkenalkan banyak fitur baru dan perangkat tambahan. Beberapa, diantaranya adalah: berbagai layout desktop, konsep frame, pengembangan paralel, kemampuan menterjemahkan, meningkatkan debugger terintegrasi, kemampuan Internet baru (XML), kekuatan database yang lebih (mendukung ADO), dll.
Delphi 6 (2000) Delphi 6 memperkenalkan fitur dan tambahan baru di bidang-bidang berikut: IDE, Internet, XML, Kompilator, COM / Active X, dukungan Database…
Terlebih lagi, Delphi 6 menambahkan dukungan untuk pengembangan cross-platform – sehingga memungkinkan kode yang sama untuk dikompilasi dengan Delphi (di Windows) dan Kylix (pada Linux). Beberapa tambahan termasuk: Dukungan untuk Web Services, mesin DBExpress, komponen dan kelas-kelas baru.


Sumber:  http://fansyahjournal.blogspot.com/2011/10/sejarah-bahasa-pemrograman-delphi.html

Artikel 10. Membuat program Penghitungan Gaji menggunakan C++.

#include<iostream.h>
#include<string>
void main()
{
            char nama[40],ket[20];
            int jamker; long gapok,gaber,gator,pjk;
            cout<<"NAMA KARYAWAN  : "; cin.getline(nama,40);
            cout<<"GAJI POKOK     : Rp. "; cin>>gapok;
            cout<<"JML. JAM KERJA : ";cin>>jamker;
            gator = gapok*jamker;
            cout<<"============================================="<<endl;
            cout<<"GAJI KOTOR     : "<<gator<<endl;
            if (gator>=3000000)
            {
                        pjk = 0.10*gator;
                        strcpy(ket,"WAJIB PAJAK");
                        gaber = gator - pjk;
            }
            else
            {
                        pjk = 0*gator;
                        strcpy(ket,"TIDAK WAJIB PAJAK");
                        gaber = gator - pjk;
            }
            cout<<"PAJAK          : Rp. "<<pjk<<endl;
            cout<<"GAJI BERSIH    : Rp. "<<gaber<<endl;
            cout<<"KETERANGAN     : "<<ket<<endl;
            cout<<"============================================="<<endl;
}
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sumber: http://rockrr.blogspot.com/2012/10/membuat-program-penghitung-gaji.html

Artikel 9. Membuat Aplikasi Database Sederhana Dengan Java dan Mysql.

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mahasiswa` (
`nim` varchar(12) NOT NULL,
`nama` varchar(40) NOT NULL,
`alamat` varchar(200) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
Kemudian anda buat sebuah class baru dengan nama Database2 disimpan dengan nama file Database2 .java yang belum tahu cara membuat class dan editor apa yang bisa dipakai untuk menulis kode java silahkan anda bisa baca artikel saya sebelumnya di Pengenalan Java dan Editor Java lalu pastekan kode berikut ini :
import java.sql.*;
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;
public class Database2 extends JFrame
{
Connection con=null;
JLabel jLabel1 = new JLabel();
JTextField txtnama = new JTextField();
JLabel jLabel2 = new JLabel();
JScrollPane jScrollPane1 = new JScrollPane();
JTextArea txtalamat = new JTextArea();
JLabel jLabel3 = new JLabel();
JButton bthapus = new JButton();
JButton btcari = new JButton();
JButton btupdate = new JButton();
JTextField txtnim = new JTextField();
JLabel jLabel4 = new JLabel();
JButton btsimpan = new JButton();
Database2()
{
setSize(320,280);
setLocation(100,100);
setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
}
void Koneksi()
{
try
{
String connectionURL = “jdbc:mysql://localhost/coba”;
String username = “root”;
String password = “root”;
Class.forName(“com.mysql.jdbc.Driver”);
con= DriverManager.getConnection(connectionURL, username , password );
System.err.println(“Sukses Koneksi”);
}
catch(Exception ex)
{
System.err.println(“Tidak Berhasil Koneksi”);
System.exit(1);
}
}
void simpan()
{
try
{
Statement statement = con.createStatement();
String sql=”insert into mahasiswa values(‘”+txtnim.getText()+”‘,’”+txtnama.getText()+”‘,’”+txtalamat.getText()+”‘);”;
statement.executeUpdate(sql);
statement.close();
JOptionPane.showMessageDialog(null,”Berhasil disimpan”);
}
catch(Exception ex)
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,”nim data sudah ada”);
System.err.print(ex);
}
}
public void cari()
{
try
{
Statement stat = con.createStatement();
String sql=”SELECT * FROM mahasiswa Where nim like’”+txtnim.getText()+”‘”;
ResultSet isi = stat.executeQuery(sql);
if(isi.next())
{
txtnama.setText(isi.getString(1));
txtalamat.setText(isi.getString(2));
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,”mahasiswa dengan nim tersebut tidak ada..!”);
}
stat.close();
}
catch (Exception ex)
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,”Error :”+ex);
}
}
void update()
{
try
{
Statement stm=con.createStatement();
String sql=”update mahasiswa set nama=’”+txtnama.getText()+”‘, alamat=’”+txtalamat.getText()+”‘where nim=’”+txtnim.getText()+”‘”;
stm.executeUpdate(sql);
stm.close();
JOptionPane.showMessageDialog(null,”Berhasil diedit”);
}
catch(Exception ex)
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,”Error :”+ex);
}
}
public void hapus()
{
try
{
Statement statement = con.createStatement();
String sql=”delete from mahasiswa “+ ” where nim=’”+txtnim.getText()+”‘”;
statement.executeUpdate(sql);
statement.close();
JOptionPane.showMessageDialog(null,”Data telah di Hapus”);
}
catch(Exception ex)
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,”Error :”+ex);
}
}
void aksi()
{
btsimpan.addActionListener(new ActionListener() {
public void actionPerformed(ActionEvent evt) {
simpan();
}
});
btupdate.addActionListener(new ActionListener() {
public void actionPerformed(ActionEvent evt) {
update();
}
});
bthapus.addActionListener(new ActionListener() {
public void actionPerformed(ActionEvent evt) {
hapus();
}
});
btcari.addActionListener(new ActionListener() {
public void actionPerformed(ActionEvent evt) {
cari();
}
});
}
private void initComponents() {
getContentPane().setLayout(null);
jLabel1.setText(“Contoh Aplikasi Database Sederhana”);
getContentPane().add(jLabel1);
jLabel1.setBounds(20, 10, 200, 14);
getContentPane().add(txtnama);
txtnama.setBounds(90, 70, 170, 20);
jLabel2.setText(“Alamat”);
getContentPane().add(jLabel2);
jLabel2.setBounds(20, 100, 34, 14);
txtalamat.setColumns(20);
txtalamat.setRows(5);
jScrollPane1.setViewportView(txtalamat);
getContentPane().add(jScrollPane1);
jScrollPane1.setBounds(90, 96, 166, 70);
jLabel3.setText(“Nama”);
getContentPane().add(jLabel3);
jLabel3.setBounds(20, 70, 27, 14);
bthapus.setText(“Delete”);
getContentPane().add(bthapus);
bthapus.setBounds(180, 180, 73, 23);
btcari.setText(“Cari”);
getContentPane().add(btcari);
btcari.setBounds(200, 40, 51, 23);
btupdate.setText(“Update”);
getContentPane().add(btupdate);
btupdate.setBounds(90, 180, 73, 23);
getContentPane().add(txtnim);
txtnim.setBounds(90, 40, 100, 20);
jLabel4.setText(“Nim”);
getContentPane().add(jLabel4);
jLabel4.setBounds(20, 40, 17, 14);
btsimpan.setText(“Simpan”);
getContentPane().add(btsimpan);
btsimpan.setBounds(10, 180, 67, 23);
setVisible(true);
}
public static void main(String args[])
{
Database2 db2=new Database2();
db2.initComponents();
db2.Koneksi();
db2.aksi();
}
}

Sumber: http://www.giantowidodo.com/2012/09/membuat-aplikasi-database-sederhana-dengan-java-dan-mysql.html

Artikel 8. Cara mengakses database MySQL menggunakan Navicat

Navicat merupakan software untuk administrasi berbagai macam database, salah satunya MySQL.  Navicat untuk MySQL adalah software untuk administrasi dan pengembangan database MySQL. Software ini bekerja dengan MySQL Database Server dari versi 3.21 atau diatasnya, dan mendukung sebagian besar fitur terbaru MySQL termasuk Trigger. Stored Prosedur, Fungsi Event, View, Manage User, dll.

Hal yang terpenting yang harus dilakukan sebelum mengakses database MySQL dari Navicat yaitu menambahkan IP ISP yang anda gunakan sekarang ke “Remote MySQL”. Untuk lebih detailnya ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Login ke cPanel
  2. Klik menu “Remote MySQL”
  3. Tambahkan IP Address  dari ISP yang anda gunakan sekarang pada “Remote Database Access Host”. Untuk mengecek IP anda, silahkan buka link http://www.whatismyip.com/ atau http://whatismyipaddress.com/
     
  4. Buka program Navicat for SQL, kemudian cari menu File > New Connection, dan isi dan lengkapi form tersebut sbb:
    Connection Name : [nama dari koneksi anda/bebas]
    Host Name/Ip Address: [hostname/IP address dari website anda]
    Port: 3306
    Username: [username dari user MySQL anda]
    Password: [password dari user MySQL anda]
  5.  Klik tombol “Test Connection” dan jika berhasil akan muncul pesan “Connection Successful”.

Artikel 7. Cara menjalan kan program mysQl.

Menjalankan aplikasi MYSQL
MYSQL adalah aplikasi database yang berjalan sebagai service.
Aplikasi service berjalan tanpa menampilkan antar muka pada dekstop/taskbar
MYSQL menyediakan berbagai aplikasi tambahan yang berfungsi sebagai antar
muka.
Langkah-langkah menjalankan MYSQL :
• MYSQL berada pada folder dengan extensi .Bin pada direktori MYSQL
• Service MYSQL yang harus dijalankan untuk aplikasi MYSQLD
• Macam-macam MYSQLD yang terdapat pada Windows:
 MYSQLD
 MYSQLD-Debug
 MYSQLD-Max
 MYSQLD-Max-NT
• MYSQLD yang ber akhiran –NT digunakan untuk Sistem Operasi berbasis
Win NT seperti Windows 2000,Windows XP, Windows 2003.
Langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menjalankan service MYSQL
adalah:
• Jalankan Command Prompt/Dos Prompt pada Windows dengan cara sbb:
o Cara 1:
 Klik Start
 Pilih All program
 Pilih Accessories
 Pilih Command Prompt
o Cara 2 :
 Kilik Start
 Pilih Run
 Pada jenndela Run ketikan CMD
 pilih OK
• Untuk mempermudah pekerjaan kita periksa PATH pada windows bagi
aplikasi-aplikasi yang berjalan pada DOS.
• Jika PATH yang menuju folder Bin pada direktori MYSQL server belum ada,
maka pada command prompt [ dalam hal ini MYSQL atau direktori Bin
MYSQL server berada pada direktori C: \ apachefriends\xampp\mysql\bin]
maka pada Command prompt ketikan perintah berikut ini untuk menambahkan
PATH tersebut sepetti ini :
set path = C:\apachefriends\xampp\mysql\bin
• Kita juga dapat menambahkan PATH bagi aplikasi-aplikasi MYSQL melalui
control panel pilih system advance Environment variable
Ada dua macam Variabel yaitu :
1. User variabel
2. Sistem variabel
User variable  berlaku bagi user tertentu saja
Sistem variable berlaku bagi variable secara keseluruhan
Editlah satu persatu PATH pada environment tersebut, jika terdapat lebih dari satu
variable pada bagian PATH, pisahkan variabel-variabel tersebut dengan tanda [ ;
] tanpa tanda kurung lalu tekan tombol OK untuk menyimpan variabel yang telah
diedit.
PATH yang diset dari control panel akan bersifat PERMANEN, tidak akan
berubah pada saat computer dimatikan,booting,dan restart.
Perintah-perintah yang sering digunakan pada aplikasi MYSQL
• CD.. digunakan untuk keluar satu subdirektori/satu folder
• CD\ digunakan untuk keluar dari seluruh subdirektori/folder
menuju direktori C:\ atau D:\
• C: atau D: ENTER digunakan untuk menuju direktori C: atau D:
• CD Sepasi xxx digunakan untuk menuju / memasuki subdirektori xxx
• Dir / w digunakan untuk menampilkan isi dari direktori atau
subdirektori “ perhatikan tanda garis miringnya “
• Jika kita telah berada pada subdirektori MYSQL maka aktifkan terlebih
dahulu,
Kemudian keluarlah dari command prompt atau tampilkan kembali command
prompt baru dan masuk ke subdirektori MYSQL
• Jika langkah pertama tidak berhasil menampilkan MYSQL maka aktifkan
Cara mencari mysql_start :
 Start
 Search
 Kilk All file and folders
 Masukan kata mysql pada kolom File name
 Pilih Look in pada C:
 Klik Search
 Setelah tampil mysql_start double klik file tersebut

Artikel 6. Membuat Program Sederhana Menggunakan VB 6.0 (Tugas Kuliah)

   Membuat Program Cafe



Coding Program...













































































sumber: http://trickinfocom.blogspot.com/2012/10/program-sederhana-vb-6.0.html